Ada Sekitar 1.258 Kendaraan Diputar Balikan Pada Hari Pertama Larangan Mudik, Kebanyakan Mobil Pribadi
Tanggerang - Lebih dari seribu kendaraan yang terpantau akan meninggalkan Jakarta diputar balik petugas. Langkah tersebut diambil setelah larangan mudik berlaku sejak 6 Mei kemarin.
"Berdasarkan information penyekatan Ops Ketupat Jaya pada hari Kamis kemarin, kendaraan yang diputarbalikan di wilayah Polda Metro Jaya berjumlah 1.258 device kendaraan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangan tertulis, Jumat (7/6).
Yusri merinci, 17 device kendaraan terjaring di pos check factor. Sementara 1.241 unit kendaraan ditemukan di pos penyekatan yang tersebar di ruas jalan tol dan jalur arteri.
Menurut data yang dipaparkan Yusri, jumlah pelanggar didominasi oleh kendaraan pribadi yakni sebanyak 965 unit, disusul bus sebanyak 175 device dan sepeda motor 118 system.
Yusri menyampaikan, pemudik paling banyak didapati petugas di pos penyekatan yang didirikan di Gerbang Tol Cikupa yakni sebanyak 626 unit kendaraan. Adapun rincian 549 device mobil penumpang dan 77 unit Bus.
Berikutnya, 444 system kendaraan diadang di pos penyekatan di Gerbang Tol Cikarang Barat. Secara detailnya yakni 346 system mobil penumpang dan 98 device bus. Sementara di pos penyekatan Gerbang Tol Bitung, Tangerang Selatan hanya 13 unit mobil yang diputarbalik.
Di samping itu, petugas juga berhasil menghalau pemudik yang melintas di jalur tikus seperti Jembatan Kedungwaringin, dan Jembatan Cibeet.
"Ada sebanyak 135 kendaraan dengan rincian dari 112 sepeda motor dan 23 mobil yang terjaring di Jembatan Kedungwaringin. Sedangkan di Jembatan Cibeet hanya 16 mobil yang diputarbalikan," jelas dia.
Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya mendirikan pos penyekatan dan pos check factor yang tersebar di Jakarta Depok, Bekasi, Tangerang Selatan dan Tangerang Kota untuk menghalangi masyarakat yang ingin mudik.
Pendirian pos bertujuan untuk mensukseskan kebijakan pemerintah berkenaan peniadaan mudik pada lebaran 2021.
"Berdasarkan information penyekatan Ops Ketupat Jaya pada hari Kamis kemarin, kendaraan yang diputarbalikan di wilayah Polda Metro Jaya berjumlah 1.258 device kendaraan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangan tertulis, Jumat (7/6).
Yusri merinci, 17 device kendaraan terjaring di pos check factor. Sementara 1.241 unit kendaraan ditemukan di pos penyekatan yang tersebar di ruas jalan tol dan jalur arteri.
Menurut data yang dipaparkan Yusri, jumlah pelanggar didominasi oleh kendaraan pribadi yakni sebanyak 965 unit, disusul bus sebanyak 175 device dan sepeda motor 118 system.
Yusri menyampaikan, pemudik paling banyak didapati petugas di pos penyekatan yang didirikan di Gerbang Tol Cikupa yakni sebanyak 626 unit kendaraan. Adapun rincian 549 device mobil penumpang dan 77 unit Bus.
Berikutnya, 444 system kendaraan diadang di pos penyekatan di Gerbang Tol Cikarang Barat. Secara detailnya yakni 346 system mobil penumpang dan 98 device bus. Sementara di pos penyekatan Gerbang Tol Bitung, Tangerang Selatan hanya 13 unit mobil yang diputarbalik.
Di samping itu, petugas juga berhasil menghalau pemudik yang melintas di jalur tikus seperti Jembatan Kedungwaringin, dan Jembatan Cibeet.
"Ada sebanyak 135 kendaraan dengan rincian dari 112 sepeda motor dan 23 mobil yang terjaring di Jembatan Kedungwaringin. Sedangkan di Jembatan Cibeet hanya 16 mobil yang diputarbalikan," jelas dia.
Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya mendirikan pos penyekatan dan pos check factor yang tersebar di Jakarta Depok, Bekasi, Tangerang Selatan dan Tangerang Kota untuk menghalangi masyarakat yang ingin mudik.
Pendirian pos bertujuan untuk mensukseskan kebijakan pemerintah berkenaan peniadaan mudik pada lebaran 2021.
Komentar
Posting Komentar