Berikut Ini Penjelasan Mengenai Ngidam Yang Terjadi Pada Wanita hamil Menurut Sains

Jakarta - Ibu hamil sering ngidam makanan tiba-tiba, ternyata itu tidak dibuat-buat. Ngidam pada ibu hamil ternyata bisa dijelaskan secara ilmiah.

Penyebab ngidam saat hamil

Ngidam saat hamil biasanya terjadi pada trimester pertama dan memuncak pada trimester kedua. Dilansir dari Sumber, terdapat dua penyebab ngidam saat hamil:

1. Perubahan hormon

Perubahan hormon yang drastis pada ibu hamil bisa mengubah indra ibu hamil. Indra penciuman dan indra perasa akan menjadi lebih peka. Inilah yang menyebabkan ibu hamil lebih mudah tertarik pada suatu makanan. Begitu juga sebaliknya, ada makanan yang justru dihindari ibu hamil karena menimbulkan mual dan sejenisnya.

2. Defisiensi nutrisi

Kekurangan beberapa nutrisi juga sering diterjemahkan menjadi ngidam akan suatu makanan yang spesifik. Misalnya ketika ibu hamil ingin memakan burger dengan kentang, bisa jadi itu merupakan tanda tubuh kekurangan healthy protein, salt, dan potasium.

Contoh lainnya adalah ketika ibu hamil menginginkan es krim, itu merupakan sinyal tubuh bahwa tubuh kekurangan kalsium.

Risiko kesehatan akibat ngidam pada ibu hamil

Secara umum, ngidam tidak memberikan ancaman berarti bagi ibu hamil dan janin jika tidak dipenuhi. Namun, yang perlu menjadi perhatian adalah jika ingin memenuhi ngidamnya ibu hamil Beberapa ibu hamil menjadi lebih impulsif untuk memenuhi ngidamnya sehingga makan berlebihan.

Para ahli justru mengkhawatirkan ibu hamil lebih memilih makan sesuai dengan ngidamnya sehingga menggantikan makanan yang bernutrisi yang dibutuhkan ibu hamil dan janin. Pola makan seperti ini akan memicu kegemukan pada ibu hamil.

Kegemukan saat hamil meningkatkan risiko terkena preeklampsia, yaitu penyakit darah tinggi saat hamil. Risiko lainnya adalah diabetes mellitus gestasional, yaitu diabetic issues yang muncul saat hamil. Diabetes mellitus gestasional bisa muncul akibat ngidam makan-makanan manis yang berlebihan.

Ngidam yang aman bagi ibu hamil

Ngidam pada ibu hamil bisa dipertimbangkan untuk menghindari risiko yang muncul. Jika pemicunya adalah kekurangan nutrisi, maka Anda bisa berkonsultasi dengan dokter agar diresepkan suplemen yang aman.

Cara lainnya adalah dengan mengganti makanan yang ibu hamil inginkan dengan pilihan yang lebih sehat. Misalnya, es krim diganti icy yoghurt atau donat diganti dengan roti gandum dengan selai buah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teleskop Luar Angkasa James Webb Berhasil Selesaikan Pembukaan Cermin Emas Raksasa

Para Ahli Peringatkan Jika Virus Purba Mematikan Yang Lama Beku di Samudera Arktik Kini Mencair

Indonesia Terancam Akan Kesulitan Tanam Kopi Terbaik Karena Faktor Perubahan Iklim