Studi Baru Menunjukan Jika Teknik Mumifikasi Sudah Ada Sejak Lebih Dari 4,000 Tahun Yang Lalu
Jakarta - Sebuah studi baru menunjukkan bahwa teknik canggih untuk mengawetkan jenazah atau sering disebut dengan mumifikasi ternyata berumur lebih tua dari yang diyakini sebelumnya. Hal tersebut terungkap setelah peneliti menganalisis mumi Mesir kuno yang merupakan pejabat tinggi Kerajaan Lama yang dikenal sebagai Khuwy.
Peneliti menyebutkan bahwa mumi Khuwy ternyata jauh lebih tua dari yang diperkirakan dan menjadi salah satu mumi Mesir tertua yang pernah ditemukan. Hal ini membuktikan bahwa teknik mumifikasi sekitar 4.000 tahun yang lalu sudah sangat maju.
Mengutip Guardian, Selasa (26/10/2021), mumi ditemukan di sebuah makam mewah di pekuburan di Saqqara. Hieroglif mengungkapkan bahwa mumi Mesir Kuno ini adalah Khuwy, kerabat kerajaan yang hidup lebih dari 4.000 tahun yang lalu.
Awalnya peneliti dan tim dokumenter National Geograhic tak mengira jika mumi berasal dari Kerajaan Lama karena mumi diawetkan dengan sangat baik. Kecanggihan proses mumifikasi terlihat dengan jelas, mulai dari bahan yang digunakan, seperti pembalut linen yang sangat halus dan bermutu, serta resin berkualitas tinggi.
Resin yang terbuat dari getah pohon ini
dipakai untuk mengawetkan daging sebelum jenazah dibungkus. Sementara
itu, menurut peneliti, teknik mumifikasi yang canggih tersebut
diperkirakan baru bisa dilakukan 1.000 tahun kemudian.
"Sampai sekarang, kami berpikir bahwa mumifikasi Kerajaan Lama relatif
sederhana, dengan pengiringan dasar di mana tak ada pengangkatan otak
dan hanya sesekali pengambilan organ dalam. Penggunaan material juga
terbatas,"ungkap peneliti.
Temuan teknik mumifikasi canggih ini pun dapat mengarahkan pada penulisan ulang buku-buku sejarah. "Jika mumi Khuwy memang mumi Kerajaan Lama, semua buku tentang mumifikasi dan sejarah Kerajaan Lama akan membutuhkan revisi,"kata Profesor Salima Ikram, kepala Egyptology di American University di Kairo.
Ikram pun mengungkapkan jika temuan tersebut benar-benar akan mengubah pemahaman mengenai evolusi mumifikasi. Mulai dari bahan yang digunakan, asal-usulnya, dan perdagangan yang terkait secara dramatis memengaruhi pemahaman mengenai Kerajaan Lama Mesir.
Penemuan besar ini menjadi bagian dalam serial dokumenter National Geographic, Lost Treasures of Egypt, yang diproduksi oleh Windfall Films. Dokumenter tersebut memfilmkan kelompok arkeolog yang berbeda untuk mengungkap penemuan-penemuan yang menakjubkan.
Komentar
Posting Komentar