Para Ilmuwan Masih Meneliti Tabrakan Dua Bintang Yang Menghasilkan Lebih Banyak Unsur
Jakarta - Tabrakan dua bintang neutron mungkin menghasilkan lebih banyak unsur
berat alam semesta daripada tumbukan serupa, antara lubang hitam dan
bintang neutron. Para ilmuwan terus meneliti asal-usul kosmik dari
unsur-unsur yang lebih berat dari besi karena proses terbentuknya unsur-unsur kosmik ini masih misterius.
Pada tahun 2017, satu kelahiran unsur kosmik terungkap ketika dua
bintang mati yang kaya neutron bertabrakan dan memuntahkan emas,
platinum, dan elemen besar lainnya (SN: 16/10/17).
Beberapa tahun kemudian, ketika terjadi tabrakan bintang neutron lain
dan lubang hitam. Kejadian ini membuat para ilmuwan bertanya-tanya jenis
tabrakan kosmik mana yang lebih produktif untuk pembentukan suatu
elemen besar (SN: 29/6/21).
Sekarang, mereka punya jawaban. Para ilmuwan dalam Astrophysical Journal
Letters pada 25 Oktober 2021 menuliskan laporan yang mengejutkan
terkait tabrakan dua bintang neutron. Untuk membentuk elemen berat
setelah terjadi tumbukan, material bintang neutron harus terlempar ke
luar angkasa.
Kemudian melalui serangkaian reaksi nuklir yang disebut proses-r dapat
mengubah material tersebut menjadi elemen berat (SN: 22/4/16). Proses-r
adalah sebuah proses nukleosintesis, yang terjadi pada supernova yang
mengalami keruntuhan inti sehingga terbentuk hampir separo inti atom
yang kaya akan neutron, yaitu logam berat.
Berapa banyak product yang lolos ke luar angkasa, jika ada, bergantung
pada berbagai faktor. Misalnya, dalam tabrakan bintang neutron dan
lubang hitam, maka lubang hitam harus relatif kecil. "Atau tidak ada
harapan sama sekali. Ini akan segera menelan bintang neutron, tanpa
mengeluarkan apa pun,"kata astrofisikawan Hsin-Yu Chen dari
MIT.
Chen dan rekan-rekan ilmuwan mempertimbangkan berbagai kemungkinan untuk
tumbukan bintang neutron dan lubang hitam, seperti distribusi massa dan
seberapa cepat berputarnya. Tim kemudian menghitung massa yang
dikeluarkan oleh setiap jenis tabrakan di bawah kondisi yang bervariasi
tersebut.
Dalam kebanyakan skenario, penggabungan bintang neutron-lubang hitam
menghasilkan jumlah elemen berat yang lebih kecil daripada duo bintang
neutron. Dalam satu kasus hanya sekitar seperseratus jumlahnya.
Komentar
Posting Komentar