Sejumlah Ilmuwan Mengikapkan Jika Mendengar Suara Aneh Dan Gelombang Suara Yang Besar di Segitiga Bermuda
Jakarta - Banyak ilmuwan mencoba menjelaskannya secara ilmiah kawasan Segitiga
Bermuda, namun masih banyak misteri yang menyelimuti kawasan laut ini.
Belum lama ini sejumlah ilmuwan mendengar gelombang suara aneh dengan
frekuensi yang dahsyat.
Seperti dilansir dari Unilad, Sabtu (13/11/2021), banyak yang percaya
bahwa di dasar laut Segitiga Bermuda mungkin merupakan basis alien,
selain itu ada juga yang mengatakan bahwa itu merupakan pintu masuk alam
semesta paralel sehingga mengakibatkan hilangnya pesawat atau kapal
secara misterius.
Namun, banyak ilmuwan tidak sependapat dengan pandangan bahwa Segitiga Bermuda memiliki kekuatan misterius.
Banyak ilmuwan memberikan penjelasan yang masuk akal atas
kejadian-kejadian aneh tersebut, seperti misalnya arus rogue atau
gelombang nakal, yakni gelombang permukaan yang luar biasa besar, tidak
terduga dan tiba-tiba muncul gelombang permukaan yang bisa sangat
berbahaya, bahkan untuk kapal besar seperti kapal laut sekali word play
here.
Bahkan, pada tahun 2014, ada ilmuwan yang menemukan suara yang sangat misterius di dasar Segitiga Bermuda. Awalnya, para ilmuwan mengira itu hanyalah ikan paus, ketika mereka
mempelajari lebih dalam, mereka menemukan bahwa frekuensi suara itu
sangat aneh.
Frekuensinya bisa langsung melonjak dari 38 Hertz (Hz) menjadi 8000 Hz,
sedangkan frekuensi paus umumnya hanya antara 10 Hz dan 39 Hz, jadi bisa
dipastikan itu bukanlah suara ikan paus. Sebenarnya, para ahli juga
sama sekali tidak tahu darimana asal suara itu?
Kantor Meteorologi Inggris dan Administrasi Kelautan dan Atmosfer
Nasional Amerika Serikat (NOAA), sendiri mengatakan fenomena di Segita
Bermuda mencerminkan bahwa di belahan dunia lain dengan tingkat lalu
lintas udara dan laut yang sama.
"Laut selalu menjadi tempat misterius bagi manusia, dan ketika cuara
buruk atau navigasi buruk terlewati, ini bisa menjadi tempat yang sangat
mematikan,"kata NOAA.
"Segitiga Bermuda memiliki gelombang frekuensi suara yang lebih besar dibandingkan wilayah lautan lain yang luas,"tandasnya.
Komentar
Posting Komentar